Advertisement
![]() |
Oleh: Idat Mustari
Assalamu'alaikum
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
مَا يَفْتَحِ اللّٰهُ لِلنَّاسِ مِنْ رَّحْمَةٍ فَلَا مُمْسِكَ لَهَاۚ وَمَا يُمْسِكْۙ فَلَا مُرْسِلَ لَهٗ مِنْۢ بَعْدِهٖۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
"Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, tidak ada yang dapat menahannya. (Demikian pula) apa saja yang ditahan-Nya, tidak ada yang sanggup untuk melepaskannya. Dialah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana." (QS. Fathir :2).
Firman Allah diatas mengingatkan kita, bahwa sesuatu yang ditakdirkan jadi milik kita, meskipun kita sudah anggap tak mungkin maka ia akan jadi milik kita. Begitupun sesuatu yang ditakdirnya bukan milik kita, diperjuangkan dengan berbagai cara sekalipun ia tak akan pernah jadi milik kita.
Sesuatu yang ditakdirkan milik kita tak akan pernah bisa jadi milik orang lain, begitupun yang ditakdirkan milik orang lain tak akan pernah bisa jadi milik kita.
Namun hal yang paling penting dari itu adalah keimanan bahwa yang ditakdirkan Allah adalah yang terbaik bagi kita, sebab Allah Maha baik. Einstein berkata Tuhan tidak mungkin bermain dadu.."God is subtle, but he is not malicious."
Allah menciptakan kita tidak sedang dijadikan kelinci percobaan-Nya. Allah pun menjalankan kita di dunia tidak sedang sambil main-main, melainkan ada tujuan akhir dari segalanya yakni kembali kepada-Nya. Syekh Abdul Qadir al-Jailani berkata,"Hati yang beriman tidak akan bertanya 'mengapa dan bagaimana tentang takdir."
Di hadis Qudsi, Allah Berfirman : "Aku sesuai prasangka hambaku." Artinya Allah akan memperlakukan hamba-Nya sesuai dengan prasangka mereka terhadap diri-Nya.
Ini adalah ajaran sekaligus anjuran agar kita selalu berbaik sangka pada Allah. Hidup adalah rangkaian peristiwa yang kita rasakan, kita lihat,kita dengar.Dan di balik setiap peristiwa itu, percayalah selalu ada Pesan dari-Nya untuk kita.
Saat menulis ini, aku pun khawatir tidak bisa mengamalkan pesan dari Imam Al-Ghazali pada anaknya sebelum kematiannya,"kamu harus ihklas."
Kututup dengan doa Rasulullah saw :
اللَّهُمَّ لأَمَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلَا رَادَّ لِمَا قَضَيْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَى ی الحدِّ مِنْكَ الحد
Artinya:
Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan (bagi pemiliknya). Dari Engkau-lah semua kekayaan dan kemuliaan”
"
Selamat berkaktivitas di hari jumat, semoga sehat selalu,bahagia selalu, panjang umur. Jangan lupa jumatan dan isi kencleng....
Salam Takjim